Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Ist)
Film garapan sutradara Fajar Bustomy berjudul Dilan 1991 yang mengambil latar belakang Kota Bandung diharapkan mampu untuk turut serta mempromosikan kota berjuluk Paris Van Java itu sebagai destinasi wisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya yang hadir bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh pemain film Dilan 1991 di Taman Dilan di kawasan Saparua Park Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) menilai pamor Kota Kembang ini akan semakin naik sebagai destinasi pariwisata dengan dirilisnya film Dilan 1991. Dilan 1991 sebagai sekuel dari film sebelumnya atau seri kedua cerita Dilan itu mengambil latar belakang Kota Bandung sehingga diyakini akan mampu mendongkrak popularitas kota tersebut. Selama ini promosi wisata melalui film terbukti efektif misalnya melalui film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang mendongkrak penjualan paket wisata ke Yogyakarta. Selain itu ada pula film yang diperankan Julia Robert berjudul Eat Pray Love yang mengambil latar belakang salah satunya di Bali sehingga mendorong popularitas Pulau Dewata semakin tinggi di mata wisman. “Dengan fenomena film Dilan sekarang dan sebelumnya, orang akan semakin tertarik datang ke Bandung. Artinya, industri pariwisata di sana berkembang. Ujung-ujungnya, yang menikmati adalah masyarakat Bandung juga. Ada perputaran ekonomi yang bagus dari aktivitas transaksi kunjungan para wisatawan. Dan, dampak positif dari film Dilan 1991 ini berlangsung panjang,” kata Menpar Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima patainanews.com. Menpar Arief juga menjelaskan, alur cerita dari film yang diperankan Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescillia sebagai Milea itu membawakan karakter anak muda yang sangat menarik dengan pengemasan yang juga sangat kekinian. “Film ini akan menginspirasi para milenial untuk menghasilkan karya kreatif berkualitas. Jadi, silakan berkarya yang positif. Ada banyak destinasi terbaik di sekitar kita yang bisa dioptimalkan. Sebab, Indonesia kaya akan pesona alam dan budaya. Tiap daerah berbeda dan unik,” kata Menpar Arief Yahya. Sebagai tuan rumah, Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil mengapresiasi Menteri Pariwisata Arief Yahya yang ikut mendukung perkembangan dunia film Indonesia. Ridwan Kamil yang mengaku pencinta film ini pun berharap agar film Dilan dapat memacu anak muda untuk mulai berkarya. Ia bahkan mengaku tidak sungkan untuk menjadi salah satu pemain dalam sekuel film Dilan selanjutnya. "Kita berharap film ini sukses, kami dukung sepenuhnya lahir batin. Saya kalau diajak main film harus ada dua syarat, satu harus ada unsur Bandung juara, dua nggak boleh dibayar, karena saya ini pejabat publik," pungkasnya. (Gabriel Bobby)