PATADaily.id - Wabah virus corona belum selesai di dunia, termasuk di Indonesia. Semua elemen anak bangsa gotong-royong melawan pandemi covid-19.

Adalah Charlene Junus, milenial yang kreatif ini rupanya punya cara sendiri dalam upaya ikut 'perang' melawan virus corona.

Ya, Charlene membuat masker kain bergambar untuk mengisi waktu setelah belajar di rumah selesai.

"Sejak pertengahan Maret lalu sekolah saya mulai mengikuti aturan PSBB dan melakukan belajar online. Sejak itu, saya mulai menggambar diatas masker," ucapnya ketika dihubungi patadaily.id, Jumat (24/4/2020).

Ia menjelaskan alasan membuat masker bergambar ini, yakni setiap hari kita mengikuti anjuran pemerintah hanya tinggal di rumah.

"Kami sebagai perempuan tidak perlu memakai make up dan para lelaki tidak harus berpakaian formal untuk kerja. Jadi, membuat masker bergambar adalah salah satu cara untuk tetap modis selama masa karantina ini. Terkadang masker yang dijual untuk masyarakat memiliki desain yang membosankan. Karena itu, saya mempublikasi tutorial tentang cara melukis masker lewat media sosial instagram (@charlenejunusart). Tujuan saya adalah untuk memastikan bahwa fashion masih ada selama masa karantina ini," tuturnya penuh semangat.

Charlene yang punya keinginan suatu hari nanti bisa bertemu Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ada pesan yang ingin disampaikan lewat masker bergambar ini.

"Saya menggambar diatas masker ini agar bisa menjadi produktif pada saat karantina ini. Kita memiliki begitu banyak waktu di tangan kita sekarang dan membuat sesuatu yang bermanfaat sehingga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Saya ingin memberi tahu orang lain bahwa masa sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk belajar dan mencoba hal-hal baru, apakah itu menggambar, membuat kue atau mempelajari instrumen baru, itu semua akan bermanfaat bagi kita di masa depan," urainya optimistis.

Anak muda yang kreatif ini menyampaikan, bahan yang digunakan untuk membuat masker ini sangat sederhana sehingga semua orang dapat dengan mudah mendapatkannya.

"Ini adalah pensil untuk sketsa, masker kain dan cat kain," ujarnya. Menariknya Charlene tak menutup kemungkinan jika ada orang lain yang ingin masker buatannya.

"Jka ada seseorang yang ingin melukis diatas masker mereka atau ingin membeli salah satu masker kain saya, maka saya akan menjualnya dengan harga yang terjangkau, dimana keuntungan itu disumbangkan untuk amal," ungkapnya.

Muda, energik dan peduli dengan sesama. Itu terlihat dalam sosok Charlene Junus. "Harapan saya dengan pembuatan masker bergambar ini adalah bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda di luar sana untuk memanfaatkan waktu ekstra yang mereka miliki di rumah. Mereka dapat menggunakan kreativitas mereka untuk menemukan hal hal baru atau membagikan pengetahuan mereka kepada orang yang membutuhkannya," paparnya.

Charlene Junus mengaku ingin menjadi influencer bagi pemuda lain di Indonesia dan di dunia.

"Saya bisa membuktikan kepada orang lain bahwa selama masa isolasi ini, kita masih dapat menemukan produk baru, menghasilkan ide-ide baru dan memulai tren baru. Mungkin masker yang digambar ini bisa menjadi tren baru di dunia, siapa tahu? Saya berharap untuk mengumpulkan komunitas sehingga kita kaum muda akan berperan dalam memengaruhi masa depan dan masa kini," urainya.

Intinya, lanjutnya, sekarang kita di rumah dan tren fashion sudah hilang, dan setiap orang hanya pakai masker polos dan itu sangat membosankan.

"Ketika kita pakai masker dengan desain unik sendiri, kita akan lebih bangga dengan kreativtas kita. jadi mungkin masker bergambar ini bisa menjadi tren baru di dunia," terangnya.

Charlene yang ingin menjadi influencer rupanya mencoba membuat tren fashion yang baru di musim virus corona ini. (Gabriel Bobby)