PATADaily.id - Bupati Samosir Rapidin Simbolon memastikan Raja Belanda Wilem-Alexander berkunjung ke Samosir.
"Raja Belanda Willem-Alexander beserta rombongan akan datang ke Samosir, Kamis (12/3/2020)," kata Rapidin ketika dihubungi patadaily.id, Rabu (11/3/2020).
Ia menjelaskan, kunjungan Yang Mulia Raja Belanda itu akan memberikan banyak manfaat untuk Kabupaten Samosir. "Akan banyak wartawan dalam negeri dan wartawan luar negeri yang meliput kunjungan Yang Mulia Raja Belanda Willem-Alexander ke Samosir sehingga dunia, khususnya negara-negara di Eropa akan mengetahui dan mengenal mengenai Samosir," paparnya.
Rapidin menuturkan, pemerintah kabupaten Samosir dan masyarakat Samosir menyambut baik kunjungan Raja Belanda itu. Adapun kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander ke Indonesia atas undangan Presiden Jokowi mulai Selasa (10/3/2020) hingga Jumat (13/3/2020) mendatang.
Menurutnya, menjadi penghargaan bagi Pemkab Samosir dan masyarakat Samosir dengan kehadiran Raja Belanda itu. "Yang Mulia Raja Belanda akan datang ke Samosir karena Yang Mulia Raja Belanda itu bangga dengan Samosir karena masih banyak tempat yang bagus di Samosir," urainya.
Rapidin juga menyampaikan apresiasi kepada Raja Belanda Willem-Alexander karena juga memilih ke Samosir dalam kunjungan resmi ke Indonesia lantaran masih banyak tempat yang bagus di negeri ini.
"Kehadiran Yang Mulia Raja Belanda ke Samosir yang diliput wartawan Indonesia dan wartawan luar negeri akan memberikan akan memberikan dampak positif kedepannya terhadap kunjungan wisatawan dari Eropa, tidak hanya dari Belanda saja ke Samosir," ucapnya.
Bupati Samosir ini menyampaikan bahwa kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander menjadi berkat bagi Samosir karena memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara dan investasi asing di Samosir.
"Yang Mulia Raja Belanda ke Samosir karena mau melihat Samosir yang alami," katanya. Rapidin mengaku akan mencoba menyampaikan kepada Raja Belanda Willem-Alexander untuk mengembalikan artefak-artefak yang dibawa ke Belanda ketika Negeri Kincir Angin itu menjajah Indonesia.
"Ada artefak-artefak dari Samosir yang merupakan peninggalan sejarah yang dibawa ke Belanda pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kami berupaya membawa pulang artefak-artefak itu," ujarnya.
Rapidin berharap dengan dikembalikan artefak-artefak itu, maka Raja Belanda Willem-Alexander tertarik membangun museum di Samosir yang nantinya bisa dikunjungi wisatawan. (Gabriel Bobby)