TRAVEL

ASITA Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Kembangkan Industri Pariwisata Indonesia

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Ketua Umum DPP ASITA Dr N Rusmiati, M.Si, M H. N Rusmiati menjelaskan bahwa ASITA siap bekerja sama dengan pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran dalam upaya memajukan pariwisata Indonesia lima tahun kepemimpinannya.

Hal tersebut disampaikan Dr Rusmiati dalam press conference ASITA di Jakarta, Kamis (17/10/2024). Ia menyebut sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai perwakilan anak muda membuat Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 itu adalah sosok anak muda yang energik sehingga Gibran akan bisa bersama ASITA memajukan pariwisata Nusantara selama lima tahun kedepan.

Menurutnya, pemerintah perlu dan bisa berkaca dengan negara tetangga yakni, negeri jiran Malaysia yang diklaim dapat dengan cepat memulihkan kembali sektor pariwisata pascapandemi Covid-19. 

“Kita harus belajar pada Malaysia, kembali kita harus belajar pada Malaysia karena sebelum Covid saja Malaysia itu sudah mencapai 29 juta inbound tour,” jelasnya. 

Rusmiati menyebut, jumlah inbound tour Malaysia tersebut bahkan hampir menyamai jumlah penduduk negeri jiran itu sendiri yang tercatat sebanyak 29 juta pada saat sebelum Pandemi Covid-19.

Padahal pada periode yang sama inbound tour Indonesia hanya sebesar 16,9 juta orang. Posisinya masih jauh dari total populasi masyarakat Indonesia yang tercatat ada di kisaran 270 juta jiwa. 

“Nah di situlah, bayangkan penduduk kita 280 juta, mereka hanya 30 juta. Sembilan kali lipat lebih rendah tapi kedatangannya sudah hampir sama dengan penduduknya. Harusnya kalau kita penduduk 270 juta jiwa kedatangan juga sama dong dengan yang Malaysia lakukan,” terangnya.

Karenanya ia berharap agar duet Prabowo-Gibran dapat menggenjot laju pertumbuhan sektor pariwisata negeri ini ke depan. Terlebih, sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) dapat tembus hingga 5%.

Pada kesempatan ini, Dr Rusmiati juga mengumumkan terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-02.AH.01.043 Tahun 2024 tanggal 10 September 2024 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0000993.AH.01.08. Tahun 2021 tanggal 8 Juli 2021 sehingga adanya dualisme kepimpinan di ASITA pun berakhir.

Dr Rusmiati pun mengajak untuk mengedepankan semangat islah sehingga bersama ASITA yang akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengembangkan industri pariwisata selama lima tahun kedepan. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya