Hermawan Kartajaya selaku Founder and Chairman MarkPlus (kiri0 dan Menteri Pariwisata Arief Yahya (Ist)
Indonesia yang kaya akan destinasi wisata mendapat banyak apresiasi, termasuk dalam Jakarta Marketing Week 2019. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku mengapresiasi daerah-daerah yang serius mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya. Antara lain dengan melakukan promosi atau penjualan secara langsung kepada wisatawan. Tanpa promosi, perkembangan pariwisata akan jalan di tempat. "Yang terpenting jangan lepas dari konsep 3A. Yaitu Amenitas, Aksesibilitas, dan Atraksi. Ketiganya harus dibangun dan dilengkapi. Karena ketiga komponen tersebut yang dibutuhkan wisatawan," tandasnya dalam siaran pers yang diterima patainanews.com beberapa waktu lalu. Adapun Tanjung Lesung, destinasi wisata yang ada di Pandeglang, Banten tak ketinggalan mendapat penghargaan. "Merupakan kehormatan Tanjung Lesung mendapatkan penghargaan sebagai 30 Event Terbaik kategoriAlam. Ini hasil kerja keras seluruh stake holder yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang dan seluruh elemen pendukung. Semoga kita dapat meningkatkan ke posisi yang lebih baik lagi di tahun depan," ujar Fachrully F Lasahido, Managing Director PT Banten West Java ketika dihubungi patainanews.com belum lama ini.
Fachrully F Lasahido, Managing Director PT Banten West Java (kiri) bersama Memteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati (Ist)
Jakarta Marketing Week 2019 merupakan acara yang diselenggarakan Hermawan Kartajaya selaku Founder and Chairman MarkPlus. Acara tersebut diselenggarakan selama 2 minggu dan menghadirkan berbagai penampilan baik dari pihak pemerintah daerah ataupun swasta dengan berbagai latar belakang. Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo membeberkan seluruh pesona pariwisata di daerahnya pada ajang Jakarta Marketing Week 2019 yang berlangsung di Now Stage Atrium Mall Casablanca, Kamis (25/4/2019). Istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda Lampung meluncurkan sebuah buku berjudul 'Mengurai Indah Sulaman Lampung'. Buku ini mengupas keindahan kekayaan budaya Lampung yang tertuang dalam hasil-hasil karya sulaman kain khas Lampung. (Gabriel Bobby)
