Promosi wisata Indonesia untuk wisman Arab Saudi (Ist)
Pemerintah Indonesia mempromosikan sejumlah destinasi wisata alam di Tanah Air dalam pameran pariwisata terbesar di Arab Saudi, yakni Saudi Aramco Travel Show 2019 sebagai upaya menjaring lebih banyak wisman Timur Tengah berkunjung ke Indonesia. Melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Indonesia menjadi satu-satunya National Tourism Organization (NTO) yang akan mempromosikan destinasi pariwisata saat ajang Saudi Aramco Travel Show di Al Midra Tower, Dammam, Arab Saudi yang digelar pada 31 Maret hingga 2 April mendatang. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya, di Jakarta, Kamis (28/3/2019) mengatakan bahwa pihaknya menerapkan strategi “Shifting to the Front” atau menggeser ke depan anggaran promosi pariwisata termasuk salah satunya untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) asal Timur Tengah khusunya Arab Saudi. Oleh karena itulah pihaknya mengalokasikan anggaran secara khusus untuk berpromosi dalam ajang Saudi Aramco Travel Show yang digelar di awal tahun. “Berpromosi di Arab Saudi perlu terus dilakukan lantaran wisman di kawasan itu memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu fokus pasar di Timur Tengah,” kata Nia dalam siaran pers yang diterima patainanews.com, Kamis (28/3/2019). Meskipun pada tahun lalu wisman Arab Saudi yang ke Indonesia menurun karena berbagai sebab, diantaranya faktor bencana yang terjadi di Tanah Air. Pada 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman dari wilayah Arab Saudi sebanyak 165.895 atau turun 8,89% dibanding pada 2017 yang mencapai 182.086 wisman. "Kami menargetkan pada 2019 bisa mendatangkan setidaknya 200.000 wisman Arab Saudi berkunjung ke Indonesia," kata Nia. Nia menambahkan, dalam ajang tersebut akan dipromosikan berbagai destinasi menarik favorit wisman di kawasan Timur Tengah di antaranya destinasi wisata Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali. "Kami berharap ini bisa menjadi daya tarik wisman Arab Saudi ke Indonesia,” ujar Nia. Wisman asal Arab Saudi, lanjut Nia, cenderung lebih menyukai destinasi wisata alam, pegunungan dengan udara yang sejuk, suasana alam yang tenang, dan fasilitas akomodasi berbintang lima. “Jadi yang kami promosikan dalam acara ini adalah destinasi favorit berdasarkan karakteristik wisman Arab Saudi serta beberapa destinasi baru potensial,” katanya. Di samping itu, Kemenpar juga akan menggelar “Sales Mission” sebagai rangkaian promosi pariwisata di kota Dammam pada 1 Maret 2019. “Ada 10 industri parwisata Indonesia yang akan bertemu dengan 50 buyers asal Dammam seperti Travel Agent hingga Wholesalers,” kata Nia. (Gabriel Bobby)