TRAVEL

Peluang Cikadu Edutourism Centre Gandeng Perhutani

Wisatawan traveling ke Tanjung Lesung bisa belanja produk Cikadu Edutourism Centre (CEC)

PATADaily.id - Cikadu Edutourism Centre (CEC) adalah sebuah katalis (wadah) pengembangan objek wisata edukasi dan kelompok IKM masyarakat di destinasi sekitar (Bufferzone) Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

"CEC berdiri pada Agustus 2019 yang dikelola oleh Kelompok Penggerak Pariwisata dan didukung penuh oleh KEK Tanjung Lesung. Pada awal kegiatan usaha, CEC berupaya memasarkan paket-paket wisata edukasi kepada wisatawan yang terbagi dalam tiga basis kategori, yakni Edukasi Alam, Edukasi Kerajinan, dan Edukasi Seni Budaya. Masing-masing paket wisata memiliki harga yang sangat terjangkau bagi wisatawan, mulai dari Rp20.000 untuk paket kerajinan dan budaya, dan Rp80.000 untuk paket snorkeling dan transplantasi terumbu karang," urai Danni Manta, pendamping Desa Tanjungjaya di Pandeglang, Banten ketika dihubungi patadaily.id, Rabu (15/7/2020).

Namun, lanjutnya, belum menjalani usaha satu tahun, CEC menghadapi tantangan berat yaitu pandemi covid-19 yang berdampak pada penurunan drastis kunjungan wisatawan dan penutupan berbagai destinasi wisata yang berpotensi mengumpulkan massa.

Danni menjelaskan, CEC tidak berputus asa dalam upaya memberdayakan masyarakat khususnya 50 pengrajin lokal di desa ini, oleh karena itu pada Maret 2020, CEC meluncurkan katalog produk online dan toko online yang dapat diakses di linktr.ee/CikaduEdutourism.

"Hingga Juli 2020, lebih dari 500 produk kerajinan masyarakat di desa Tanjungjaya. Dan omzet yang didapatkan kurang lebih Rp16 juta. Kami terdiri dari 6 kampung, 50 pengrajin telah terlibat dalam pengembangan industri kreatif di bufferzone Tanjung Lesung," urainya.

Dan, kata Danni, CEC akan berusaha untuk terus memperluas jangkauan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar Tanjung Lesung yang lebih banyak lagi.

"Saat ini, CEC sedang mengajukan program kerjasama pemberdayaan masyarakat pengrajin dengan Perhutani, dimana Perhutani memiliki hutan jati dan mahoni yang sangat luas yang berlokasi di Kecamatan Sobang hingga Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. Terdapat potensi limbah kayu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku bagi kerajinan kayu di Cikadu Edutourism Centre," tambahnya. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya