TRAVEL

Krakatau yang Melegenda, dan Sunset di Tanjung Lesung

Poernomo Siswoprasetijo

PATADaily.id - Sinergi yang dilakukan Indonesia Flying Club (IFC) dan PT Banten West Java (BWJ), pengelola destinasi wisata Tanjung Lesung yang ada di Pandeglang, Banten serta PT Ekspres Transportasi Antarbenua (Premi Air) memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Tanjung Lesung yang dikenal sebagai the Sunset of Java ini.

Menarik memang Tanjung Lesung lantaran IFC dan memilih membangun Bandara Salakanegara yang ada di Tanjung Lesung dan Premi Air terbang ke Tanjung Lesung dari Jakarta sambil melihat langsung dari dekat pesona Gunung Krakatau yang melegenda itu lantaran letusan dahsyat pada 1883 silam.

Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama PY BWJ, pemilik IFC Sigit Samsu, CEO Premi Aor Tony Hadi, Managing Director Premi Lingga Sadoko dan Direktur PT Jababeka Setiawan Mardjuki beserta rombongan mendarat mulus di Bandara Salakanegara dari Bandara Halim Perdanakusumah menggunakan pesawat Premi Air jenis Grand Caravan.

Poernomo kepada patadaily.id di Tanjung Lesung, Jumat (8/10/2021) menjelaskan bahwa wisatawan bisa terbang ke Tanjung Lesung dengan memanfaatkan pesawat terbang dengan cara mencharter dan harganya pun relatif terjangkau.

Dan selama di Tanjung Lesung traveler bisa menikmati alam yang indah. Tak ketinggalan sunset yang cantik yang banyak diburu wisatawan untuk foto instagramable untuk di-share di media sosial mereka.

Jika Banyuwangi dikenal sebagai the Sunrise of Java, maka tak salah jika Tanjung Lesung disebut the Sunset of Java.

Adapun Tanjung Lesung tergolong komplet lantaran IFC akan membangun hanggar di Bandara Salakanegara sehingga wisatawan bisa melakukan olahraga kedirgantaraan di langit biru Tanjung Lesung.

Untuk destinasi wisata bahari selama ini banyak yang menyebut Tanjung Lesung tidak kalah dengan Bali sebab wisatawan bisa bermain aor di destinasi wisata yang ada di Pandeglang ini.

Apalagi selama masa pandemi covid-19 maka wisatawan dari Jakarta bisa traveling ke Tanjung Lesung karena letak Tanjung Lesung yang tidak jauh dari Jakarta dan hanya menempuh perjalanan singkat kurang dari satu jam dengan pesawat terbang.

Pastinya tidak macet tidak jalan. Dan di Tanjung Lesung wisatawan juga bisa minum kelapa yang segar sambil mrmandang jauh ke laut. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya