TRAVEL

KKN PPM UGM Promosikan Tanjung Lesung secara Digital

Istimewa

PATADaily.id - Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama sektor pariwisata.

Akibat pandemi tersebut, terjadi penurunan jumlah wisatawan yang signifikan di berbagai destinasi wisata bahkan beberapa destinasi terpaksa ditutup akibat tidak mampu bertahan menghadapi pandemi.

Penurunan jumlah wisatawan ini juga terjadi di Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung. Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012.

Adapun KEK ini berada di Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang dan menawarkan berbagai macam destinasi wisata keren yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Tidak hanya Pantai Tanjung Lesung, terdapat banyak destinasi wisata lainnya yang tidak kalah menarik dan dapat wisatawan kunjungi di sekitar KEK Tanjung Lesung dan Bufferzone KEK Tanjung Lesung.

Selain wisata bahari, terdapat pula destinasi edu wisata yang menawarkan keunikan dari kerajinan dan kebudayaan lokal serta kuliner khas Desa Tanjungjaya.

Namun, informasi dan publikasi yang terbatas bagi wisatawan akan keberadaan destinasi wisata di Desa Tanjungjaya membuat wisatawan hanya mengetahui dan berkunjung ke Pantai Tanjung Lesung.

Menanggapi hal tersebut, tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya 2021 bekerja sama untuk membuat Katalog Online (e-Magazine) Pesona Tanjungjaya dan Guide Map Tanjungjaya untuk memudahkan wisatawan memperoleh informasi seputar destinasi wisata di Desa Tanjungjaya.

Konten-konten yang terdapat pada katalog online ini atau dapat disebut sebagai e-Magazine berisikan panduan membaca e-Magazine, tentang Desa Tanjungjaya, wisata bahari, edu wisata, homestay milik para warga desa, hotel dan resort, serta guide map untuk melengkapi informasi pariwisata yang ada di Desa Tanjungjaya.

Adapun yang berbeda dari e-Magazine ini, yaitu menggunakan dua bahasa. Deskripsi masing-masing destinasi wisata menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dan bahasa Inggris sebagai bahasa pendukung.

Penggunaan dua bahasa pada e-Magazine ini agar para wisatawan mancanegara yang nantinya akan berkunjung ke desa dapat mudah memahami informasi yang sudah dituliskan pada e-Magazine.

Selanjutnya, Tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya juga mempermudah akses untuk mengetahui rute perjalanan dengan menambahkan tautan Google Maps untuk ke tiap-tiap destinasi wisata. Pembaca e-Magazine dapat langsung mengklik ikon lokasi untuk diarahkan langsung ke destinasi yang ingin dituju.

Tak kalah seru lagi, selagi merencanakan agenda wisata ke Desa Tanjungjaya, lebih tepatnya di daerah Tanjung Lesung, wisatawan juga dapat menginap di homestay-homestay milik warga lokal.

Fasilitas yang ditawarkan sudah memadai dan memenuhi standar homestay dengan harga yang terjangkau. Memilih untuk menginap di homestay milik warga juga bisa menjadi lebih dekat dengan lingkungan di desa yang hangat dan tentram.

Selain e-Magazine, Tim KKN PPM UGM Tanjungjaya juga membuat Guide Map Tanjungjaya Bufferzone of Tanjung Lesung yang menampilkan lokasi dan sebaran dari masing-masing objek wisata untuk memudahkan wisatawan mengetahui jarak dan lokasi antar objek wisata. Guide Map juga dilengkapi dengan berbagai ikon menarik dan keterangan objek yang informatif untuk memudahkan wisatawan dalam membaca Guide Map.

"Pembuatan e-Magazine dan Guide Map ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan menjadi bekal wisatawan sebelum merencanakan perjalanan wisata ke Desa Tanjungjaya. e-Magazine dapat diakses melalui Google Drive dengan tautan berikut ini bit.ly/e-MagzTanjungjaya," demikian siaran pers yang diterima patadaily.id, Selasa (3/7/2021). (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya