PATADaily.id - Jakarta - Jamu selama ini sudah lama dikenal sebagai minuman khas Nusantara. Banyak manfaat dari minuman tradisional ini kendati jamu identik dengan rasa pahit.
Karenanya Jamu Brama hadir ditengah masyarakat Indonesia untuk melestarikan warisan minuman tradisional ini. Menurut Tri Karta Brata, owner Jamu Brama, bermula dari dirinya yang suka traveling ke sejumlah negara, seperti Taiwan dan Thailand ternyata punya banyak herbal yang menarik yang diminati warga setempat.
"Indonesia tidak kalah dengan Thailand sebab negeri ini kaya dengan herbal. Jamu juga merupakan bagian dari herbal," katanya ketika ditemui di booth Jamu Brama di Lapangan Banteng, Minggu (1/9/2024). Brama, demikian ia kerap disapa, menuturkan bahwa Brama itu adalah Brasa Manjur karrna jamu punya khasiat yang manjur untuk kesehatan dan lainnya.
"Saya kini sering dipanggil Brama karena Jamu Brama melekat dalam diri saya," katanya. Ia menjelaskan, sudah sekitar 4 tahun ini terjun langsung dalam proses dan menjual Jamu Brama.
Brama mengungkapkan, Jamu Brama diminati warga Jakarta dan sekitarnya yang sering ke kawasan SCBD ketika weekend tiba.
Tak hanya itu, lanjutnya, Jamu Brama juga sering ikut kegiatan UMKM dan beragam acara seperti Festival Raya Indonesia 2024 'Pekan Rekreasi Jakarta' yang digelar di Lapangan Banteng sejak 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Bermula, lanjutnya, dari dirinya ikut sekolah masak, maka Brama serius menekuni Jamu Brama. "Rumah produksi Jamu Brama juga ada di Jakarta," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa kini jamu juga sudah mulai diminati kalangan milenial dan Gen Z karena varian rasanya dan tidak pahit. "Anak-anak milenial dan Gen Z tidak suka jamu karena rasanya pahit. Kami di Jamu Brama paham mengenai itu sehingga Jamu Brama pun kini juga disukai milenial dan Gen Z," ujarnya.
Menurutnya, peminat Jamu Brama dari Jabodetabek lantaran Jamu Brama diracik dengan bahan alam yang asli. Jadi, lanjutnya, Jamu Brama tidak bisa dikirim terlalu jauh ke luar Jabodetabek.
Ia merencanakan kelak suatu hari Jamu Brama juga bisa ada di Bandung dan Surabaya sehingga semakin mendekatkan Jamu Brama dengan masyarakat negeri ini. (Gabriel Bobby)