PATADaily.id - Dampak pandemi covid-19 juga dialami PT Taman Wisata Candi (TWC) yang mengelola 3 Candi, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko.
Sebagai upaya merespons wabah virus corona, maka manajemen PT TWC pun melakukan sejumlah langkah guna melayani wisatawan, utamanya wisatawan Nusantara yang nanti akan traveling ke sana.
"Membentuk satuan tugas khusus covid-.19 yang dipimpin oleh sekretaris perusahaan yang report langsung ke dirut TWC. Tugasnya menyusun protokol covid-19 untuk implementasi internal di kantor TWC dan untuk layanan wisatawan di destinasi wisata. Dan memastikan protokol tersebut dijalankan dengan baik," tutur Direktur Utama PT TWC Edy Setijono ketika dihubungi patadaily.id, Jumat (29/5/2020).
Edy menjelaskan, di unit kerja TWC diterapkan protokol covid-19 yang mewajibkan seluruh karyawan untuk cek suhu dan memakai masker.
"Untuk karyawan yang dideteksi kurang sehat, langsung diminta untuk istirahat di klinik kesehatan yang ada disetiap unit kerja. Disarankan kepada karyawan untuk membuka jendela ruangan dan sedapat mungkin tidak berkerumun lebih dari 30 menit," urainya.
Rapat-rapat, lanjutnya diarahkan menggunakan video conference yang sudah disediakan aksesnya oleh perusahaan.
Sementara untuk protokol covid-19 bagi wisatawan telah dan sedang disiapkan fasilitas-fasilitas khusus terkait upaya pencegahan covid-19 di destinasi seperti pengadaan hand washing di akses masuk, rambu-rambu untuk physical distancing, kewajiban penggunaan masker dan pemerikasaan suhu.
"Target pencapaian terpaksa dikoreksi karena kondisi covid-19 ini yang membuat untuk sementara destinasi ditutup operasionalnya.
Sampai dengan akhir tahun 2020, TWC akan fokus ke wisatawan domestik dan target-target kegiatan atau event korporat," tuturnya.
Edt menambahkan, New Normal akan disikapi dengan positif. Salah satunya ada penguatan e-commerce dan atraksi menggunakan teknologi virtual intelligence (VR/AR). (Gabriel Bobby)