PATADaily.id - Jakarta - Indonesia selama ini dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya. Karenanya anak muda harus turut serta melestarikan budaya yang beragam ini dan tersebar di Tanah Air. Oleh karena itu mengenal budaya Nusantara bisa dimulai melalui institusi pendidikan. 

Maka adanya suatu kewajiban pada anak didik untuk mempelajari seni budaya dengan ruang yang penuh pesona dan nyaman yang dapat membuat anak terangsang untuk menggelutinya sehingga bisa ikut melestarikan budaya Nusantara.

Halimah Munawir, seorang sosok budayawan nasional ini menjelaskan hal tersebut ketika dihubungi PATADaily.id, Rabu (11/6/2025). Sebagai contoh pada Juni ini tepatnya 3 Juni lalu adalah Hari Jadi Kota Bogor ke-543 dan Hari Jadi Kabupaten Bogor ke-543 yang identik dengan budaya Sunda.

Untuk sekadar diketahui, Halimah juga pemilik Rumah Budaya HMA yang terletak di Megamendung, Kabupaten Bogor. "Pada kesenpatan ini, saya menghaturkan selamat Hari Jadi untuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang ke-543. Semoga tetap jaya dan bermartabat," tuturnya.

Sementari nanti 22 Juni adalah HUT Jakarta ke-498 yang identik dengan budaya Betawi. Halimah bersyukur pemerintah terlihat seriius dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Nusantara. "Alhamdulillah sekarang sudah ada kementerian sendiri yang mengurus kebudayaan. Yang memang menterinya adalah seorang yang berlatar belakang cinta akan seni budaya Indonesia. Dan beliau terus menggali dan mencari peninggalan-peninggalan budaya adhiluhung Indonesia yang dibawa ke luar negeri," paparnya.

Menurutnya, kini banyak anak milenial dan Gen Z yang mau belajar mengenai budaya Indonesia dan ikut terlibat dalam melestarikan budaya Nusantara. "Alhamdulillah. Di kantung-kantung seni budaya atau sanggar-sanggar di berbagai pelosok, masih tumbuh dan bertahan. Ini menandakan anak-anak Gen Z masih ada yang peduli. Khususnya di Jawa Barat, sosok Gubernur Jabar KDM mendongkrak dan membangunkan  anak-anak Gen Z dari "tidur " alias tak peduli dengan seni budaya menjadi peduli dan turut sebagai pelakon seni budaya. Yang selama ini masih didominasi Bali," urainya. (Gabriel Bobby)