PATADaily.id - The Mandalika – Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) - MotoGP 2024 akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbagai dukungan terus diberikan untuk kelancaran event balap internasional ini, salah satunya kelancaran arus logistik atau barang keperluan event.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pelaku usaha yang mengelola Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, memperoleh fasilitas berupa bebas bea masuk dan tidak dipungut pajak untuk logistik yang akan digunakan dalam event IndonesianGP 2024. Kemudahan ini merupakan salah satu keuntungan yang didapat oleh pelaku usaha di KEK.
Logistik IndonesianGP 2024 yang dikirim dengan air freight (via udara) dan sea freight (via laut) menuju KEK Mandalika akan melalui proses Pemberitahuan Pabean KEK, dimana barang yang datang dari luar negeri (impor) dalam keadaan tersegel akan diperiksa fisik oleh Bea Cukai Mataram di Pertamina Mandalika International Circuit. Setelah race selesai, Bea Cukai Mataram akan melakukan proses pemeriksaan kembali barang-barang logistik IndonesianGP 2024, sebelum diekspor ke negara tujuan race berikutnya.
Selain itu, MGPA menjadi pelaku usaha pertama yang menerapkan IT Inventory secara real-time yang terhubung dengan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW), ditetapkan dalam Surat Keputusan (SKEP) Pendayagunaan IT Inventory yang telah disetujui oleh Kepala Kantor Bea Cukai Mataram.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana menjelaskan, “Bea Cukai Mataram mendukung kelancaran logistik dalam penyelenggaraan IndonesianGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, KEK Mandalika. Semua barang-barang tersebut akan diawasi secara ketat untuk menghindari keluar masuk barang yang telah tercantum dalam IT inventory di sistem Bea Cukai. IT Inventory ini diberlakukan karena Pertamina Mandalika International Circuit merupakan kawasan kepabeanan khusus. Jadi semua barang yang masuk dari luar Indonesia akan masuk di dalam data by system”.
Sementara Direktur Operasi ITDC yang juga menjabat Chairman IndonesianGP 2024, Troy Warokka menyatakan, “ITDC & MGPA berkomitmen untuk memastikan kelancaran logistik penyelenggaraan IndonesianGP 2024 di KEK Mandalika".
"Dengan dukungan penuh dari Bea Cukai Mataram yang memberikan kemudahan dalam proses impor barang dan pengawasan yang ketat, kami yakin seluruh kebutuhan logistik event ini akan terpenuhi tepat waktu," ujarnya dalam keterangan resmi belum lama ini.
Sedangkan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan, “Implementasi IT Inventory yang terintegrasi dengan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW), merupakan langkah inovatif yang kami ambil untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses logistik. Dukungan Bea Cukai Mataram, termasuk Administrator KEK dan LNSW (Lembaga National Single Window), sangat penting bagi kesuksesan penyelenggaraan IndonesianGP 2024.
Kami berterima kasih atas kerja sama dari semua pihak yang terlibat, termasuk Bea Cukai Mataram, Administrator KEK Mandalika, dan LNSW, dalam mewujudkan kelancaran arus logistik ini. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci suksesnya IndonesianGP 2024, dan kami berharap event ini akan membawa dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia.” (Gabriel Bobby)
