CULTURAL/HERITAGE

Bangga, Kebaya Resmi Dapat Sertifikat Warisan Takbenda Dunia UNESCO

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Tim Nasional Kebaya Indonesia menerima salinan sertifikat penetapan kebaya sebagai  Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) dari UNESCO, yang diterima oleh Lana T Koentjoro selaku Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia dan Miranti Serad Ginanjar chief editor buku “Kebaya, Keanggunan Yang Diwariskan.”

Acara tersebut digelar pada Selasa, 2 Desember lalu di Museum Nasional Indonesia, dengan penyerahan sertifikat oleh Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Kebudayaan. Adapun Kementerian Kebudayaan yang diwakili oleh Direktur Diplomasi Kebudayaan, menyerahkan kepada Pemerintah Daerah dan komunitas pengusul.

Tim Nasional Kebaya Indonesia dengan pembina Putri Kus Wisnu Wardani, Lestari Moerdijat, Kartini Sjahrir, terdiri dari komunitas-komunitas Perempuan Indonesia Maju, Pertiwi Indonesia, Pencinta Sanggul Nusantara, Citra Kartini Indonesia, Himpunan Ratna Busana Surakarta, Warisan Budaya Indonesia, Perempuan Berkebaya Indonesia, Kebaya Foundation, Sekar Ayu Jiwanta, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Cinta Budaya Nusantara, Rampak Sarinah, merupakan komunitas pengusul kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) UNESCO.

Semangat perjuangan komunitas pengusul membuahkan hasil yang baik dan berharap sinergitas terus dilakukan di segala lini  agar upaya pelestarian kebaya dapat berkelanjutan.

Lana menyatakan, dengan adanya pengakuan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO, bukanlah akhir pencapaian dari upaya yang dilakukan oleh komunitas, mengingat tugas pelestarian tetap perlu dijalankan dengan melibatkan sebanyak mungkin generasi penerus dan mempromosikan kebaya ke manca negara.

Miranti menambahkan, saat ini sedang menyusun penerjemahan buku “Kebaya,  Keanggunan Yang Diwariskan” ke dalam bahasa Inggris. "Upaya ini dilakukan agar kebaya lebih dihargai secara global sebagai living heritage, dan melalui buku ini diplomasi budaya dapat terus berkembang, mengenalkan nilai keanggunan, keberagaman tradisi serta kreativitas perempuan Indonesia di kancah internasional. Akses pembaca global akan membuka peluang kolaborasi bagi para desainer, pengrajin kebaya dan pelaku UMKM," tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025). (Gabriel Bobby)

 

Artikel Lainnya

Banner of PATA - Left Side
Banner of PATA - Right Side