PATADaily.id - Jakarta - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kemayoran bersama Masjid Akbar Kemayoran dan seluruh DKM masjid mengadakan acara Santunan kepada 1058 Anak Yatim.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Utama Masjid Akbar Kemayoran pada Minggu, 9 Februari 2025 tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.
Di antara tamu undangan terlihat hadir Pimpinan Cabang DMI Kemayoran Bambang Subroto, Direktur PPK Kemayoran, Medi Kristianto juga tentunya aktivis muda dari LikeWise Coffee Andri Cahyono Wibowo.
Andri Cahyono Wibowo seusai acara kepada wartawan menjelaskan, sesungguhnya, setiap ada kegiatan di daerah itu, selalu diundang Haji Mahidin, Ketua RW 06 Serdang Kemayoran.
Namun dirinya selalu belum ada waktu untuk datang. "Baru sekarang ini saya dapat hadir. Dan saya merasa bahagia sekali hari ini!,” kata Andri Cahyono Wibowo.
“Ke depan, saya berharap dapat meluangkan lebih banyak waktu lagi untuk terlibat bersama di banyak kegiatan yang bermanfaat bagi warga!,” ujar Andri Cahyono Wibowo.
Lebih lanjut Andri menyitir pernyataan Rasul SAW yang pernah bersabda, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Dan itu yang menjadi motovasi saya selama ini! Jadi acara hari ini, tidak alasan saya untuk mau maju (caleg) atau apa gitu, nggak nggak ada. Belum kepikiran nyalon, jadi emang konsep saya hanya membantu sesama. Kalau masalah nyalon, belum terpikirkanlah,” tutur Andri.
Menurut Andri, untuk rencana ke depan, ia bukan hanya terpikir untuk memberi santunan kepada Yatim maupun janda duafa di sekitar kawasan Kemayoran.
“Saya berencana mengkonsepkan program sumur bersih, dan beberapa konsep lain. Nanti kami mungkin bisa saja kita gandeng DMI, sehingga kegiatan bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat,” ungkap Andri.
Rencana pendirian sumur bersih itu dalam pandangan Andri karena penduduk di situ bermukim di lingkungan padat penduduk.
“Kemarin saya lihat di sekitar Masjid Al-Mu’minin, pemukimannya sangat rapat-rapat, sangat dempet-dempet, nah apakah kita bisa buat sumur yang airnya bersih, sehingga bisa memberikan manfaat buat peluang sekitar,” terang Andri Cahyono Wibowo. (Gabriel Bobby)
