ASENSI Apresiasi UMKM yang Daftarkan Merek ke Kemenkum HAM

PATADaily.id – ASENSI mendukung perempuan Indonesia yang memulai usaha untuk menopang perekonomian keluarga untuk tidak lupa mendaftarkan merek usaha mereka ke ke Kemenkum HAM.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia) Susanty Widjaya kepada patadaily.id di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).

Susanty pun memberikan apresiasi perempuan Indonesia yang berani memulai membuka usaha.
Kemudian, lanjutnya, juga tidak lupa untuk mendaftarkan merek usahanya ke Kemenkum dan HAM R.I.
Ia juga memberi apresiasi Sarinah yang menjadi venue penyelenggaraan mengenai perempuan dan UMKM yang menggandeng Ditjen Kekayaaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM pada peringatan hari HKI Sedunia.
Perempuan Indonesia tak bisa dipungkiri selama ini dapat melakukan banyak hal, termasuk membangun suatu usaha baru dan menjadi wirausaha tanpa melupakan mendaftarkan merek usaha mereka di Kemenkum dan HAM.
Ya, mereka dikenal mampu menjadi seorang ibu, dan istri. Perempuan Indonesia ternyata juga dapat menopang keuangan keluarga.
Sarila Danubrata, pemilik merek Bruule di Sarinah, Jakarta pada Selasa (16/5/2023) menceritakan bahwa dirinya membantu suaminya dalam masa pandemi covid-19.
Seperti diketahui, pandemi covid-19 yang terjadi pada awal 2020 silam menjadi musibah sekaligus anugerah bagi Sarila Danubrata.
Bagaimana tidak, Sarila justru mampu mendirikan Bruule di tengah bisnisnya yang tumbang kala pandemi COVID-19.
Berbekal resep turun-temurun warisan keluarga, pasangan suami-istri Reza Harisky dan Sarila Danubrata serta rekannya Chaka Ramadhan mendirikan Bruule pada Maret 2020 lalu.
Kehadiran Bruule merupakan upaya terakhir dari Sarila dan rekan-rekan untuk bertahan hidup karena bisnis perhotelan yang dimiliki Reza tumbang akibat pandemi ini.
Berbagai tantangan pun mewarnai upaya Sarila mendirikan Bruule yang bergerak di sektor food and beverages (F&B).
Sarila menuturkan bahwa mendaftarkan merek yang menjadi HAKI ke Ditjen Kekayaan Intelektual merupakan hal penting pada masa kini.
Hal tersebut, lanjutnya untuk mengantipasi agar merek miliknya tidak diklaim orang lain nanti suatu hari ketika bisnis sudah berkembang besar.
Sementara Stephanie Nursalim, pemilik merek Morningsol memaparkan bahwa dirinua dari Sukoharjo membangun bisnis mulanya untuk membayar utang keluarga.
Stephanie pun senada Sarila pada zaman sekarang mendaftarkan merek adalah harus yang artinya berjalan beriringan dalam pengembangan usaha. (Gabriel Bobby)