‘Preventif dan Promotif Jamu itu Arahan Menkes BGS’

PATADaily.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mendorong preventif dan promotif pengembangan jamu guna menunjang kesehatan di Tanah Air.
Hal tersebur disampaikan Charles Saerang, Senior Advisor PT Jaya Mitra Kemilau kepada patadaily.id di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Charles menjelaskan, kawasan industri Jababeka di Cikarang dinilai potensial bisa menjadi pusat industri jamu dari hulu ke hilir.
“Industri jamu itu berperan dalam kesehatan, yakni preventif dan promotif yang merupakan arahan Menteri Kesehatan pak Budi Gunadi Sadikin sehingga membuat saya, pak Darmono, Chairman dan pemilik Jababela Group serta ibu Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan era 2010 hingga 2014 silam itu bertemu dan membicarakan mengenai kesiapan program bio teknologi jamu untuk menjadi industri jamu,” tutur Charles.
Ia menyebut Darmono sudah setuju untuk tempatnya di Jababeka. Sementara, lanjutnya, Supari yang selama ini dikenal sebagai pencinta jamu sehingga akan memberikan perhatian terhadap industri jamu di Jababeka.
Adapun bio teknologi menyamakan kualitas tanaman, seperti temulawak dan jahe. “Bio teknologi jamu untuk mendukung peningkatan kualitas industri jamu,” ucapnya.
Saya, lanjutnya, menjadi operator jamu di Jababeka. “Kita dikenal akan jamu tapi kurang minum jamu,” tegasnya. (Gabriel Bobby)